Situs Berita HP + Situs Harga HP + Situs Spesifikasi HP + Situs Review HP

Monday, 30 March 2015

Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap

Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap - Kali ini Situs HP akan mengulas artikel gadget terbaru berjudul Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap, anda bisa menyimak artikel kami tentang Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap dibawah ini.

Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap

Walau sempat diprotes Amerika beberapa waktu lalu, pemerintah akan tetap membuat aturan yang mewajibkan ponsel pintar berteknologi 4G LTE di Indonesia memenuhi syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen dari seluruh komponen yang ada di produk itu.

Mengenai TKDN yang diwajibkan harus terpenuhi pada smartphone 4G, Lenovo menyatakan siap untuk menyanggupi dan mendukung aturan tersebut. Memang tidak sekaligus, Lenovo menegaskan bahwa pihaknya akan memenuhi TKDN 40% itu secara bertahap.

“Untuk mencapai TKDN 40%, kami akan lakukan secara bertahap, tahun ini kami akan penuhi 20% dulu, kandungan lokal yang untuk 4G, lalu tahun depannya naik lagi ke 30%, hingga nanti di 2017 akan mencapai 40%,” tandas Ardie R.Suhardi, Country Leader, Smartphone Division, Lenovo Indonesia di sela-sela acara peluncuran smartphone Lenovo A6000.

Meski siap untuk merealisasikan TKDN 40%, Lenovo masih belum memastikan bahwa pihaknya akan membangun pabrik di Indonesia. Pun demikian, Lenovo, seperti diungkap Ardie, akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memproduksi perangkatnya.

Sekian berita gadget terbaru dari Situs HP mengenai Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap. Harapan kami artikel seputar gadget yang berjudul Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap ini bisa bermanfaat untuk anda. Silahkan lihat juga berita gadget terbaru lainnya mengenai Google Glass Akan Tetap Terus Diproduksi

Tags :

Related : Lenovo Siap Penuhi TKDN 40% Secara Bertahap